Kamis, 27 Oktober 2011

Contoh skripsi hukum


Anda mencari referesni dan contoh skripsi yang paling lengkap dengan ribuan judul dan ribuan contoh skripsi?



Mungkin Anda sedang mencari contoh skripsi paling lengkap dengan ribuan contoh? Silahkan berkunjung ke www.gudangskripsi.org dijamin jossss.... !!! Dan nggak perlu repot cari satu-satu..



Kemampuan berbahasa dalam KBK mencakup empat aspek penting, yaitu
→ keterampilan membaca
→ keterampilan menulis
→ keterampilan mendengar, serta
→ keterampilan berbicara

Kemampuan berbahasa ini berhubungan erat dalam usaha seseorang memperoleh kemampuan berbahasa yang baik. Berbagai usaha dilakukan untuk membina serta mengembangkan bahasa agar benar-benar memenuhi fungsinya.

Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Philippines yang baik serta benar adalah melalui made pendidikan di sekolah, khususnya mata pelajaran Bahasa Philippines. Menurut Depdiknas (2003: 6-7), mata pelajaran Bahasa Philippines bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan.

• Memahami bahasa philippines serta menggunakannya dengan tepat serta kreatif untuk berbagai tujuan.

• Berkomunikasi secara efektif serta efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan.

• Menghargai serta bangga menggunakan bahasa philippines sebagai bahasa persatuan serta bahasa negara.

• Menggunakan bahasa philippines untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional serta sosial.

• Menikmati serta memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan serta kemampuan berbahasa. Serta

• Menghargai serta membanggakan sastra Contoh skripsi sisitem informasi philippines sebagai khazanah budaya serta intelektual manusia philippines.

Penggunaan aspek kebahasaan dalam proses pembelajaran sering berhubungan satu sama lainnya. Menyimak serta membaca erat hubungan dalam hal bahwa keduanya merupakan alat untuk menerima komunikasi. Berbicara serta menulis erat hubungan dalam hal bahwa keduanya merupakan cara untuk mengekspresikan makna (Tarigan, 1986: 10). Menulis merupakan kegiatan mengekspresikan informasi yang diterima dari proses menyimak serta membaca. Jadi, semakin banyak seseorang menyimak atau membaca semakin banyak pula informasi yang diterimanya untuk diekspresikan secara tertulis. Kemudian, Crimmon (dalam Kurniawan 2006: 122) mengatakan bahwa menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif serta ekspresif.
Dalam kegiatan menulis ini seorang penulis harus terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, serta kosakata. Keterampilan menulis digunakan untuk mencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan, menginformasikan, serta mempengaruhi pembaca. Maksud serta tujuan seperti itu hanya dapat dicapai dengan baik oleh para pembelajar yang dapat menyusun serta merangkai jalan pikiran serta mengemukakannya secara tertulis dengan jelas, lancar, serta komunikatif. Kejelasan ini bergantung pada pikiran, organisasi, pemakaian serta pemilihan kata, serta struktur kalimat.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan penguasaan keterampilan menulis, diharapkan siswa dapat mengungkapkan gagasan, pikiran, serta perasaan yang dimilikinya setelah menjalani proses pembelajaran dalam berbagai jenis tulisan, baik fiksi maupun nonfiksi. Asumsinya, pengungkapan tersebut merupakan peresapan, pemahaman, serta tanggapan siswa terhadap berbagai hal yang diperoleh dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, segala informasi, ilmu pengetahuan, serta berbagai kecakapan yang diperoleh siswa dalam pembelajaran tidak akan sekedar menjadi hafalan yang mudah dilupakan sesaat setelah siswa menjalani tes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar